Pendamping Akademis Pengembangan Kawasan Geowisata Gunung Ireng
IST AKPRIND Yogyakarta
Teknik Geologi – Setelah Pelatihan Pemandu Geowisata Gunung Ireng pada tahun 2019 kemarin yang diberikan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta oleh ketua Tim PKM Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, Ibu Dr. Sri Mulyaningsih, S.T., M.T. maka dari untuk pengembangan lebih lanjut dibentuklah Tim Pendamping Akademis Pengembangan Kawasan Geowisata Gunung Ireng, yang di ketua juga oleh Ibu Dr. Sri Mulyaningsih, S.T., M.T. yang mana Situs Gunung Ireng yang merupakan salah satu destinasi yang belakangan lebih dikenal sebagai tempat untuk menikmati matahari terbit (sunrise).
Kamis, 27 Februari 2020 kemarin menerima kehadiran tim verifikasi Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG) dan Geoheritage Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020 di kawasan Wisata Gunung Ireng, Tim verifikator yang berasal dari Badan Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia hadir ke Gunung Ireng dengan didampingi oleh fasilitator dari pemerintah daerah setempat. Tim Fasilitator terdiri dari Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan SETDA DIY, Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul melalui Dinas Pariwisata dan Bappeda serta pemerintah Kecamatan Patuk dan Desa Pengkok. Pada kesempatan ini turut hadir Camat Patuk R. Haryo Ambar Suwardi, SH, MSi, dan Lurah Pengkok, Sugit. Hadir pula narasumber Pendamping dari Tim Geoheritage UPN Veteran Yogyakarta.
Dr. Sri Mulyaningsih, S.T., M.T. yang juga merupakan Dekan Fakultas Teknologi Mineral IST AKPRIND bersama dengan Nur Widi Astanto Agus Triheriyadi, S.T., M.T. dan Dina Tania, S.T., M.T. berkomitmen penuh membantu pengembangan wisata di Gunung Ireng ini. Selain lokasinya yang sangat menarik, di lokasi ini masyarakat dapat belajar dunia Geologi utamanya terkait batu-batuan. Sebab di wilayah ini masih banyak ditemukan batuan langka yang sangat jarang ada di daerah lain. Memberikan pemahaman dan pendampingan kepada warga menjadi sangat penting. Dengan adanya kelompok sadar wisata (pokdarwis) Gunung Ireng diharapkan masyarakat Pengkok memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan potensi diwilayahnya. Dengan verifikasi oleh pihak yang berwenang diharapkan kawasan Gunung Ireng akan menjadi kawasan Cagar Alam Geologi, sehingga harus dilindungi, tambah Ibu Sri Mulyaningsih.
Sumber : akprind.ac.id